Selasa, 14 Agustus 2007

Sejarah Singkat Rumah Mode Factory Outlet

Rumah Mode merupakan usaha ritel yang menjual pakaian dengan konsep factory outlet yang cukup dikenal dan sebagai salah satu yang terbaik di Bandung dan sekitarnya. Factory outlet yang tetap mempertahankan rumah sebagai ikon Rumah di Jalan Setiabudi, Bandung. Di tempat ini, pengunjung tidak semata seperti pergi ke toko untuk berbelanja pakaian, tetapi sekaligus bisa menikmati suasana rumah dengan pekarangan dan taman yang luas. Bahkan, juga tersedia arena bermain untuk anak-anak. Konsep pelayanan inilah yang menjadi ciri khas dari usaha ritel tersebut, sudah dipastikan banyak orang yang mengetahui tempat berbelanja seperti ini selain dari pelayanan yang di berikan produk-produknya juga telah banyak menghiasi majalah-majalah.
Penggagas usaha Rumah Mode factory outlet adalah Bapak Hario Aldi Adhisaputra bermula dari suatu hobby dan berbekal talenta yang dimilikinya, ditambah dengan pendidikan formal di bidang desain lulusan Tata Whidi Budiharjo School of Design di Bandung dan School of Design di Singapura. Usaha ini di dirikan pada tahun 1999 dengan nama Rumah Mode factory outlet. Tujuan pendirian usaha ini adalah untuk menyediakan pakaian, selain barang-barang sisa eksport yang ditawarkan Rumah Mode juga merupakan butik pakaian untuk pria dan wanita yang murah dengan mengutamakan pelayanan dan kenyamanan berbelanja pagi para pelanggannya.
Unit usaha tersebut dikelola oleh tim kerja yang dimiliki perusahaan dengan tekun, kerja keras dan kerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan dengan usaha garmen dan tekstil secara baik dan benar. Hingga saat ini, Rumah Mode juga produktif untuk memproduksi barang-barang seperti gaun-gaun kreasinya mulai dari penggunaan bahan, design dan teknik pembuatannya dilakukan sendiri, mengingan bapak Hario selain pemilik Rumah Mode dia juga merupakan seorang desainer, Semua ini dilakukan untuk menunjukan tanda exist-nya di dunia fasion. Bermulanya usaha ini dengan sebuah garmen/showroom yang berukuran rumah dengan kapasitas yang kecil. Dengan berjalannya waktu kinerja perusahaan menunjukan perkembangan dengan prestasi yang membanggakan. Meperhatikan perkembangan perusahaan yang cukup baik dang dengan dukungan Asosiasi Perancang Indonesia (APGAPINDO dan IPGI) yang berbasis di Bandung sebagai konsultan, maka perusahaan membutuhkan investasi baru untuk menambah kapasitas garmen/showroomnya. Langkah yang ditempuh Bapak Hario Tumewu pada akhir tahun 2002 untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut adalah dengan menjual sebagian desain dan sekaligus penyelenggaraan pagelaran fasion tunggal di hotel berbintang seperti di Mid Plaza Intercontinental Hotel, Mulia Hotel, Borobudur Hotel dan lain sebagainya.
Menyadari kesempatan yang masih terbuka di pasar dan ketersediaan modal yang cukup besar beserta kinerja yang mampu mengoperasikan perusahaan dengan baik dan benar, maka dengan cepat Rumah Mode telah menguasai Pasar industri factory outlet dan butik untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Sehubungan dengan sambutan yang luar biasa dari masyarakat maka pada pertengahan 2004 perusahaan merenovasi butik/showroomnya yang bertempat di JL. Setia Budi dengan menambah gedung baru ditanah yang masih kosong, mengingat kapasitas yang ada masih kurang. Proses pembangunan gedung dan tersebut dibuat sesingkat mungkin karena perusahaan menjadwalkan penggunaannya pada awal bulan September 2004 dimana menurut data historisnya.
Di gedung yang baru tersebut Bapak Hario mulai mengembangkan sistem seperti “one stopshopping” dimana untuk memenuhi kebutuhan lain selain pakaian juga tersedia. Perusahaan mengutamakan pelayanan pelanggan pada saat berbelanja dengan cara menambahkan fasilitas-fasilitas baru seperti tempat beristirahat, taman, kolam, WC umum, Cafe/tempat makan, tempat bermain anak, semua ini disediakan untuk memanjakan pelanggan dan digedung baru ini juga dijadikan tempat kerja para karyawan untuk memproduksi pakaian desain Rumah Mode. Renovasi dan penambahan ini sebenarnya juga berdasarkan riset yang dilakukan majalah Mode pada awal Tahun 2002, dimana masyarakat atau pelanggan telah memilih Rumah Mode dalam katagori factory outlet dan butik terbaik. Prestasi Rumah Mode terus berkembang dan pada bulan Januari 2005 perusahaan melakukan trobosan baru dari menjual pakaian sisa eksport dan produk lokal desain sendiri sekarang sudah bekerja sama dengan desainer-desainer lainya.
Dalam hal promosi selain melakukan Local store promotion dan memanfaatkan media komunikasi yang ada, Rumah Mode factory outlet juga menjalin kerja sama dengan Production House yang memproduksi film dan sinetron. Bentuk kerja sama yang dimaksud yaitu berupa penayangan logo Rumah Mode pada “Credit Title” untuk film atau sinetron yang ditayangkan oleh hamper seluruh stasiun televisi nasional. Beberapa dari Production House yang menjalin kerja sama tersebut, antara lain:

  1. Multivision Plus
  2. Prima Entertainment
  3. Persari Film
  4. Indika Entertainment
  5. Soraya Intercine Films
  6. Star Vision
  7. Sinemart
  8. Rapi Film
  9. MD Entertainment
  10. Rajawali Citra Televisi Indonesia
  11. Indosiar
  12. Trans7
  13. Trans TV
  14. SCTV

Mengenali Usaha Pelayanan Rumah Mode Factory Outlet

Menjual produk Garmen pakaian formal dan casual dan yang lainnya serta memiliki variasi baik material dan style/modenya. Barang yang dijual merupakan barang-barang sisa eksport dengan standart kualitas luar negri seperti produk-produk Versace, DKNY, Esprit, Giordano, Bossini, Polo, Escada, Banana Republic, Mont Black dll. Rumah Mode juga menawarkan produk sendiri berupa pakaian desain pribadi Bapak Hario.

Visi dan Misi Rumah Mode Factory Outlet

Visi yang direncanakan oleh Rumah Mode factory outlet yaitu menjadi factory outlet dan butik dengan kualitas terbaik dengan harga yang wajar sehingga dapat memuaskan lapisan masyarakat yang lebih luas.
Misi Rumah Mode factory outlet adalah memberikan kesejahteraan yang cukup kepada semua pihak yang berkepentingan dengan usaha factory outlet dan butik.

Tujuan dan Target Rumah Mode Factory Outlet

Agar memudahkan dalam mengevaluasi pencapaian tujuan atau target yang ditentukan oleh perusahaan maka tujuan atau target tersebut pada umumnya disusun untuk kurun waktu jangka pendek dan jangka panjang.
Merancang, menjahit dan menyajikan kembali pakaian dang produk tersebut dalam kondisi bersih, cemerlang, rapih serta meningkatkan umur pakai dan produk merupakan bagian yang sangat diperhatikan oleh Rumah Mode factory outlet.
Untuk menghasilkan kualitas new desaign perusahaan menggunakan mesin dan peralatan tradisional, bahan material yang berkualitas serta ramah lingkungan serta Standart Operasional Prosedur yang dilaksanakan secara konsisten.

Tujuan jangka pendek yang ingin dicapai oleh Rumah Mode adalah:

  1. Menyediakan kebutuhan mansyarakat berkenaan dengan kebutuhan busana dengan model dan kreasi yang mengikuti perkembangan
  2. Memberikan harga wajar
  3. Dapat diteriam masyarakat
  4. Menjaga mutu hasil rancangan dan pelayanan factory outlet dan butik agar dapat memenuhi harapan pelanggan
  5. Membuka kesempatan kerja
  6. Membangun kemitraan dengan mitra kerja dengan konsep kerja sama yang saling menguntungkan
  7. Memenuhi kewajiban jangka pendek dan menjaga kredibilitas perusahaan

Tujuan jangka panjang yang dicanangkan oleh Rumah Mode factory outlet adalah:

  1. Dapat memenuhi harapan pelanggan dan memuaskan pelanggan agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan
  2. Memelihara dan mengembangkan asset perusahaan agar dapat menunjung kebutuhan operasional perusahaan
  3. Memenuhi kewajiaban jangka panjang dan menjaga kredibilitas perusahaan
  4. Memperluas daerah operasional perusahaan ke wilayah lain baik dalam skala nasional maupun manca Negara
  5. Menciptakan diversifikasi produk dan jasa yang sesuai dan dapat menunjang bisnis utama perusahaan
  6. Memenangkan persaingan dan menjadi yang terbaik dalam bidang usaha factory outlet dan butik
  7. Memberikan kesejahteraan secara berkesinambungan dan terus meningkat kepada semua pihak yang berkepentingan dengan aktivitas perusahaan
  8. Mencapai visi dan misi perusahaan dengan baik dan dalam waktu yang relative singkat

Struktur Organisasi Rumah Mode Factory Outlet

Struktur organisasi Rumah Mode Factory Outlet dibuat untuk mempertegas dan memperjelas alur komunikasi dan kewenangan serta tanggung jawab dari setiap kedudukan dalam organisasi. Keberadaan struktur organisasi tersebut benar harus tegas dan jelas serta sederhana agar tidak dapat menimbulkan presepsi yang salah dan berakibat kepada ketidakharmonisan hubungan dalam organisasi tersebut. Ketidakharmonisan yang mungkin akan menjadi kendala dalam pencapaian tujuan atau sasaran dalam organisasi tersebut.
Untuk mempertegas dan memperjelas struktur organisasi maka disusun uraian tugas dan kewenangan atau job description bagi masing-masing jabatan fungsional dalam organisasi dalam organisasi tersebut. Uraian tugas dan kewenangan untuk jabatan structural pada umumnya sudah dirinci dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggan Perusahaan.
Berdasarkan struktur organisasi Rumah Mode Factory Outlet yang menjadi lampiran dari tulisan ini adalah sebagai berikut:


Keterangan:

  1. Board of Director
  2. Managing Director
  3. Business Development Director
  4. Corporate Secretary
  5. Internal Audit
  6. Senior Operational Manager
  7. Production Manager
  8. Quality Assurance Manager
  9. Showroom Service Manager
  10. Marketing and Sales Manager
  11. General Affair Manager
  12. Human Resource Manager
  13. Accounting and Finance manager
  14. Staff Pola
  15. Staff Jahit
  16. Staff Gaun
  17. Staff Payet